ghost kitchen adalah

Apakah Itu Ghost Kitchen? Ghost Kitchen Adalah…

Ghost kitchen adalah seperti halnya inovasi restoran, tren ghost kitchen berkembang pesat dan tumbuh dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas semua yang perlu diketahui tentang ghost kitchen dan menjawab pertanyaan utama seperti apa itu ghost kitchen?

Dari mana konsep ghost atau dark kitchen berasal? Apa saja jenis-jenis ghost kitchen? Apa keuntungan restoran yang membuka ghost kitchen? Bagaimana masa depan ghost kitchens dan industri restoran yang sekarang menjadi bagian dari ghost kitchens?

Apa Itu Ghost Kitchen?

Ghost kitchen adalah dapur virtual, dapur bayangan, atau dapur commissary, juga dikenal sebagai dark kitchen, merupakan fasilitas persiapan makanan yang menyiapkan makanan untuk pengiriman pesanan. Anda dapat menganggap ghost kitchen sebagai restoran tanpa area makan di tempat atau dapur komersial yang hanya dioptimalkan untuk memenuhi pengiriman pesanan.

Ghost kitchen dapat digunakan untuk meluncurkan restoran yang sepenuhnya baru, atau untuk meningkatkan jangkauan pelayanan restoran yang sudah ada dengan membuat “etalase virtual” baru di berbagai area.

Sebuah restoran dengan satu lokasi bangunan kemungkinan hanya dapat mengirim dalam radius 5 mil dari restoran. Jika restoran membuat ghost kitchen di luar radius 5 mil, restoran dapat mulai mengirimkan ke banyak pelanggan-pelanggan baru.

Lebih lanjut, banyak restoran membuat ghost kitchen di area yang volume pesanannya tinggi dengan jumlah permintaan pengiriman yang signifikan maka akan menghasilkan peningkatan jangkauan, pesanan, dan penjualan.

Asal Usul Adanya Ghost Kitchen

Melansir dari laman NBC New York, di tahun 2015, salah satu jurnalis mereka menyoroti akan fenomena terdapat beberapa restoran di New York yang tidak terdaftar ke dalam database.

Berawal dari artikel tersebut munculah istilah ghost kitchen. Istilah ghost kitchen mulai melambung dan menjadi sebuah tren saat Travis Kalanik, mantan CEO Uber, di tahun 2019 mendirikan usaha yang diberi nama Cloud Kitchen.

Apa Kelebihan Model Bisnis Ghost Kitchen?

Secara hitungan di atas kertas, model bisnis yang satu ini memungkinkan kamu untuk memulai bisnis kuliner dengan modal lebih murah dan lebih cepat. Adapun biaya peralatan dan pengurusan dokumen legal yang dapat dipangkas. Asal memiliki keterampilan/memasak di bidang kuliner, kamu bisa segera mulai bisnis ini.

Ghost restaurant juga bisa menjadi sarana bagi seorang pebisnis pemula menguji produknya sendiri. Sebelum memutuskan membuka restoran atau food truck, kamu bisa mulai mendaftarkan merek kamu di berbagai aplikasi pengiriman makanan online dan mengevaluasi minat pasar terhadap produk yang kamu jual.

Jangkauan bisnis pun menjadi lebih luas. Mari bandingkan dengan memiliki restoran secara fisik!

Mungkin konsumen yang berkunjung ke restoran kamu adalah mereka yang tinggal berada di sekitar restoran atau mereka yang kebetulan lewat di daerah tempat restoranmu berdiri. Mereka yang tinggal cukup jauh, mungkin tidak akan menjadikan restoranmu jadi pilihan utama, kecuali kamu memiliki brand yang sangat kuat, sehingga mampu menarik minat konsumen dari berbagai area luas.

Sedangkan dengan menjual makanan melalui aplikasi pengiriman makanan online, orang menjadi tidak terlalu peduli akan jarak. Sehingga konsumen tetap bisa santai di rumah dan makanan akan diantarkan. Hal itu jauh lebih praktis dan lebih mudah bagi konsumen. Oleh sebab itu, jangkauan pasar bagi produkmu akan semakin luas.

Hal lain yang menarik dari ghost kitchen adalah, kamu bahkan bisa dengan mudah untuk membuat beberapa merek. Misalnya, dari hasil riset yang kamu lakukan burger sedang sangat populer. Maka, kamu bisa saja spesifik menjual burger, akan tetapi menggunakan beberapa merek. Padahal burger tersebut dibuat di tempat yang sama. Tujuannya yaitu ,tentu untuk menjaring pasar sebanyak-banyaknya.

Kekurangan Model Bisnis Ghost Kitchen

Terlepas dari berbagai kelebihannya, model bisnis ghost kitchen tentu juga memiliki kekurangan. Yang paling jelas, kamu akan sulit menentukan posisi dan dengan siapa kamu bersaing.

Saat ini, mudah sekali orang mendaftarkan berbagai bisnisnya ke aplikasi pengantaran makanan online. Akibatnya, banyak bisnis kuliner yang tersedia dalam sebuah aplikasi.

Dari sekian banyaknya pebisnis makanan yang ada dalam sebuah aplikasi, kamu tidak dapat mengukur secara pasti, mana pebisnis yang benar-benar menjadi saingan. Hal ini juga dapat berdampak pada kesulitan mengatur strategi pemasaran.

Selain itu, adanya biaya potensi kehilangan konsumen juga yang akan kamu bayar. Berbeda dengan restoran bisa di mana orang yang lewat dapat tiba-tiba singgah, kemungkinan ini tidak dimiliki oleh ghost restaurant.

 Tentu saat membuka aplikasi pengantaran makanan online, orang bisa saja tiba-tiba memutuskan membeli produkmu. Tapi, untuk mencapai hal tersebut kamu perlu memastikan merek yang kamu miliki muncul dalam pencarian dan cukup mampu menarik konsumen.

Artinya, pemilihan merek dagang harus sangat dipikirkan. Kamu juga harus berkonsultasi dengan penyedia layanan aplikasi tersebut tentang cara agar merek selalu muncul dalam laman pencarian konsumen. Foto makanan pun harus tampak menggiurkan, sehingga melihat sepintas pun orang akan tertarik untuk membeli.

Meski demikian, model bisnis satu ini tetap layak untuk dicoba. Apalagi mengingat karakter masnyarakat hari ini, di mana sebagian besar orang sangat menyukai hal yang serba instan dan praktis. Sehingga tidak perlu repot menyiapkan makanan atau harus pergi keluar rumah dulu untuk membeli makanan, akan selalu menjadi alasan orang untuk membeli makanan dari aplikasi pengantaran makanan online.

Kamu tinggal harus memaksimalkan pemasaran dengan mengikuti berbagai program yang disediakan aplikasi pengantaran makanan online tersebut dan juga menggunakan aplikasi kasir online yang dilengkapi dengan fitur pengaturan kampanye marketing. Rata-rata aplikasi pengantaran makanan online akan rutin menyediakan promosi. Tangkaplah peluang melalui berabagai program promo-promo yang mereka buat.

Munculnya Ghost Kitchen

ghost kitchen adalah

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada munculnya ghost kitchens dari perubahan ekonomi, perubahan perilaku konsumen, bentuk pekerjaan baru, kenaikan harga real estat, dan kondisi budaya yang tidak terduga. Memahami dari mana ghost kitchens berasal mengharuskan kita untuk mempertimbangkan bahwa…

    1. Restoran berjalan dengan margin rendah, untuk mempekerjakan dan mengawasi karyawan membutuhkan biaya tinggi dan tentunya konstan.
    2. Munculnya smartphone dan pentingnya kenyamanan telah banyak mengubah perilaku konsumen terhadap pemesanan dan pengiriman digital yang telah tumbuh 300% lebih cepat dari trafik makan di tempat sejak 2014.
    3. Gagasan tentang pekerjaan tradisional telah menurun selama beberapa dekade terakhir, karena gig-ekonomi telah berkembang pesat. Saat ini, 40% generasi milenial adalah pekerja gig atau pekerja lepas, dan 40% perusahaan di seluruh dunia mempekerjakan pekerja lepas. Ini menciptakan kumpulan pengemudi potensial untuk aplikasi seperti contoh GoFood, GrabFood, dan kumpulan staf potensial untuk bekerja di ghost kitchens.
    4. Membuka restoran pada tahun 2021 membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurut survei yang dilakukan oleh restaurantowner.com, untuk membuka restoran tradisional membutuhkan biaya dari $175.500 hingga $750.000. Karena harga real estat secara komersial terus meningkat, menghapus kebutuhan untuk menyewa ruangan yang besar dengan area tempat duduk terlihat semakin menarik bagi pemilik restoran yang ingin membuka ghost kitchen.

Kondisi akhir yang tidak bisa diabaikan adalah dampak pandemi COVID-19 baik terhadap perilaku konsumen dan restoran. Saat stay-at-home mulai berlaku di seluruh dunia, pelanggan mulai memesan lebih sering dari sebelumnya. Dan dengan dadakannya aturan pengurangan kapasitas dan penutupan, pengiriman menjadi satu-satunya sarana industri restoran untuk bertahan hidup.

Kombinasi antara perubahan budaya dan tantangan ini membuka peluang usaha dan inovasi di banyak sektor, mungkin terutama di industri restoran, dan tren ghost kitchen yang semakin cepat populer.

Apa Saja Jenis-jenis Ghost Kitchens?

Sekarang kita telah mengetahui pengertian ghost kitchens dan dari mana asalnya, mari kita lihat berbagai jenis ghost kitchens.

1. Inkubator atau Pop-up Kitchens.

Inkubator atau pop-up ghost kitchens adalah ruang yang menempel pada bangunan restoran, tetapi hanya dberfungsi untuk memenuhi pesanan dan pengiriman online. Dapur inkubator memungkinkan restoran tradisional mencoba konsep baru, meminimalkan kekacauan di dapur, dan menciptakan aliran pendapatan baru.

2. Commissary atau Dapur Bersama.

Dapur commissary ghost kitchen adalah ruang komersial yang digunakan bersama oleh beberapa kelompok restoran. Itu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dan peralatan masak yang Anda butuhkan untuk memenuhi pesanan online, dan tidak memerlukan uang muka yang besar atau kontrak seumur hidup.

Dapur commissary pada dasarnya adalah dapur yang tersedia untuk disewakan ke restoran atau pengusaha makanan dari mana pun.

3. Kitchen Pods.

Kitchen pods adalah jenis ghost kitchen yang paling sederhana. Umumnya menggunakan kontainer pengiriman, kitchen pods sering ditempatkan di tempat-tempat parkir di belakang restoran, membuatnya mudah diangkut tetapi kecil dan tidak nyaman untuk bekerja didalamnya.

Keuntungan Menjalankan Ghost Kitchen Adalah

1. Hemat Uang… Banyak Uang

Salah satu keuntungan utama dari ghost kitchen: ghost kitchen lebih hemat biaya daripada restoran. Mendirikannya tidak hanya memungkinkan Anda untuk memulai dengan sedikit investasi modal (yang berarti lebih sedikit resiko), tetapi juga merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi biaya operasional.

Tanpa tenaga kerja front-of-house, tim Anda akan lebih kecil dan lebih sedikit, Anda tidak perlu membutuhkan banyak ruang dan Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada dekorasi dan sebagian besar furniture. Berkat biaya yang diminimalkan ini, restoran dapat memaksimalkan keuntungan dengan biaya yang sedikit.

2. Tidak Perlu Lokasi Premium

Tentu, Anda telah memesan makanan setiap hari Jumat dari restoran yang sama selama berbulan-bulan dan Anda merasa seperti Anda mengetahuinya luar dalam … tapi apakah Anda sebenarnya tahu di manakah itu berada? Ghost kitchen tidak dimaksudkan untuk menerima tamu, jadi Anda akan memiliki banyak kebebasan untuk memilih lokasi.

Meskipun Anda harus memperhitungkan jangkauan pengiriman untuk menempatkan dapur Anda di lokasi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan lokasi-lokasi yang jarang digunakan. Kemungkinan ini berada di tempat yang kurang populer sehingga tidak akan membantu Anda menemukan tempat lebih cepat dan menghemat biaya, ini juga lebih baik bagi pengendara untuk mengumpulkan pesanan.

3. Kebebasan Untuk Beradaptasi dan Berkembang

Keindahan hanya “berada” secara online adalah Anda dapat dengan mudah mengubah dan menyesuaikan konsep Anda sendiri. Anda meluncurkan brand burger dan tidak berkinerja seperti yang diharapkan? Jangan khawatir, itu dapat menjadi toko hot dog besoknya.

Apakah Anda ingin ikut serta dalam popularitas sandwich Jepang yang sangat menggila? Anda dapat langsung menekan menu baru dengan satu klik. Peningkatan kecepatan ke pasar sangat baik untuk para pemilik restoran yang ingin bereksperimen. Plus, Anda bahkan dapat menjalankan berbagai brand virtual untuk mengoptimalkan bisnis Anda dari ghost kitchen yang sama.

4. Logistik yang Sederhana

Jika Anda pernah menangani in-house dalam pengiriman pesanan, Anda sudah tahu betapa sulitnya itu. Dengan fokus pada pengiriman saja, ghost kitchens dapat dengan mudah menyiapkan lebih banyak pesanan dan mengirimkannya ke pelanggan dalam waktu yang lebih singkat.

5. Minim Modal, Profit Maksimal!

ghost kitchen adalah

Kalau kamu merasa tidak mempunyai modal yang cukup untuk merintis bisnis satu ini tenang, Guys, ada solusinya. Karena satu ghost kitchen bisa membawahi banyak dari brand makanan atau minuman, lho. Jadi kamu bisa mengajak kolaborasi dengan brand lain.

Sehingga, misalkan, harus menyewa tempat atau gedung yang dijadikan sebagai dapur utama, kalian bisa patungan untuk dana operasionalnya. Bukan gak mungkin juga, dong, dengan modal yang sangat minim kamu bisa dapat profit yang banyak?

Usaha semacam ini tentu sangat cocok banget untuk kamu yang ingin mulai belajar berkecimpung dalam bisnis kuliner selama pandemi. Bisnis ini bisa jadi salah satu ajang uji kelayakan menu yang akan dijual, sebelum akhirnya mendirikan restoran yang sesungguhnya.

Kalau kamu benar-benar tertarik, bisa banget menjajal usaha satu ini. Daripada bingung mau berbisnis apa saat pandemik, kenapa gak coba aja bisnis yang satu ini, kan?

Tantangan Menjalankan Ghost Kitchen Adalah

1. Mendapatkan Visibilitas Publik Bisa Sulit Tanpa Jejak Fisik

Kecuali restoran Anda sudah terkenal, Anda harus bekerja keras untuk mengembangkan brand Anda sendiri. Lupakan trafik walk-in: tanpa lokasi fisik, Anda terpaksa harus bersaing di pasar digital yang tentunya sangat ramai. Saran kami? Review dari pelanggan adalah kuncinya. Jika Anda masih belum mempunyai strategi untuk mereview, inilah saatnya untuk mengerjakannya untuk meningkatkan kredibilitas restoran Anda dan meningkatkan posisi online Anda.

2. Menjaga dan Memelihara Hubungan Pelanggan Dapat Menjadi Tantangan Tersendiri

Restoran dapat juga menjadi tempat untuk menawarkan pengalaman… tetapi bagaimana Anda menawarkan pengalaman yang baik dari kejauhan? Dengan hampir 0 interaksi pelanggan, Anda harus berfikiran kreatif untuk membangun loyalitas pelanggan. Detail sekecil apapun akan menjadi kunci bagi pelanggan Anda untuk memesan ulang dan membicarakan tentang restoran Anda dengan teman atau di media sosial.

3. Aplikasi Pengiriman Pihak Ketiga Menentukan Permainan

Menjalankan ghost kitchen berarti platform pengiriman adalah saluran penjualan utama Anda. Meskipun aplikasi seperti GoFood dan GrabFood sangat membantu dalam menampilkan Anda di depan audiens yang besar dan menyebarkan berita, Anda akan bergantung pada pihak ketiga dan memberikan beberapa kendali. Selain itu, Anda harus mempelajari berbagai macam cara menavigasi setiap platform untuk meningkatkan visibilitas brand Anda dan mencapai hasil pencarian yang lebih baik.

4. Tidak Harus Memiliki Reputasi Dengan Cara Yang sama Seperti Restoran Tradisional

Waktu dalam pemesanan online sangat penting, tetapi tidak sebenarnya di tangan Anda setelah makanan meninggalkan dapur: apakah pengemudi akan mengambil pesanan tepat waktu? Seberapa cepat itu akan dikirim? Apakah pesanan akan tiba sebagaimana mestinya? Suka atau tidak suka, reputasi Anda akan dipengaruhi oleh layanan aplikasi pengiriman pihak ketiga dan, sayangnya, pengalaman buruk dengan mereka akan mencerminkan restoran Anda. Untuk mengendalikannya, anda harus berada pada nomor atas pesanan online.

Masa Depan Ghost Kitchens

Jelas bahwa ghost kitchen menawarkan sangat banyak keuntungan, tetapi apakah sebenarnya dapat bertahan? Menurut laporan baru dari Rockville Research, pasar pengiriman makanan global “diperkirakan bernilai US$ 254 miliar pada tahun 2028, tumbuh pada CAGR 10,9% pada periode 2021 hingga 2028”. Dengan mempertimbangkan bahwa pengiriman diperkirakan akan terus tumbuh dengan cepat daripada makan di tempat, ghost kitchens tetap menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik restoran untuk membuktikan bisnis mereka di masa depan.

Selama ghost kitchens beroprasi dan memberikan alternatif biaya yang lebih rendah untuk mengoperasikan restoran tradisional, akan ada ruang di pasar untuk ghost kitchens.

baca juga : https://www.rumahmesin.com/peluang-usaha-makanan/

produk kami : https://www.rumahmesin.com/produk/vacuum-sealer/

Share : 

Open chat